“Mau dibawa ke mana hubungan kita?” Putri Saskia berteriak frustasi sambil menggebrak meja. Sudah 99 kali ia menanyakan hal itu. Seekor naga raksasa yang melongokkan kepalanya melalui jendela menara hanya bisa mendengus dan menunduk sedih. Lagi-lagi ia tidak bisa memberikan jawaban atas pertanyaan Putri Saskia.
…
Putri Saskia termenung memandang dunia luar dari satu-satunya jendela di menara. Ia mencoba mencari jawaban atas pertanyaan yang telah 99 kali dilontarkannya itu. Ah, andai saja Kaisar memiliki anak laki-laki sebagai penerusnya. Andai saja Kaisar tidak percaya mitos di kerajaan. “Putri harus dikurung dalam menara tinggi yang dijaga oleh seekor naga. Ia akan tetap berada di sana sampai seorang Pangeran berhasil menyelamatnya. Pangeran itulah yang pantas meneruskan kerajaan.” Hhh…, andai saja ia tidak merasa begitu kesepian di menara. Andai saja ia tidak jatuh cinta pada sang naga yang selalu setia menemani dan menghiburnya. Andai saja… Andai saja… Tapi sayang semua telah terjadi.
…
Lamunan Putri Saskia dibuyarkan oleh gelegar hembusan api sang naga. Entah untuk berapa ratus kali, Naga bertempur melawan seorang pria yang berusaha menyelamatkan Saskia. Ia bertempur bukan atas nama tugas kerajaan yang diembannya, melainkan atas nama cinta. Tiba-tiba sang naga bergerak bagaikan kilat mendekati Saskia. Tangannya menggenggam pria yang telah menyerah kalah tersebut. “Akhirnya aku bisa menjawab pertanyaanmu,” suara naga bergelegar di hadapan Saskia. Dan inilah yang terjadi sesudahnya. Pria yang ternyata seorang penyihir itu membuat perjanjian dengan naga. “Aku akan mengubahmu menjadi seorang pangeran tampan. Syaratnya hanya satu, aku akan memiliki semua kemampuanmu sebagai seekor naga. Perjanjian ini akan jadi abadi dalam waktu 48 jam, dan hanya bisa dibatalkan oleh kematian.” Selanjutnya semudah membalikkan telapak tangan, naga berubah menjadi seorang pangeran yang rupawan.
…
Seorang pangeran tampan berhasil menyelamatkan Putri Saskia. Berita itu telah menyebar ke seluruh pelosok kerajaan. Pesta pernikahan 7 hari 7 malam akan diadakan. Dan akhirnya malam itu mimpi menjadi nyata. Putri Saskia resmi disunting Pangeran Naga. Mereka berdua berharap hidup bahagia selama-lamanya.
…
Pangeran Naga dan Putri Saskia sedang berdansa, ketika terdengar gelegar hembusan api. Penduduk lari pontang-panting melihat seekor naga yang mengamuk. Dengan mudah naga mengalahkan seluruh pasukan kerajaan. Pangeran Naga yang berusaha melawan pun dengan mudah dihempaskan. Naga jadi-jadian itu mendekati kaisar dan mengambil mahkotanya. Dengan menjentikkan jarinya, tiba-tiba ia berubah menjadi seorang pria. Ya pria itu adalah sang penyihir yang membuat perjanjian dengan Pangeran Naga dan Saskia.
…
Kehidupan kerajaan telah berubah. Belum sehari Penyihir menjadi kaisar, kehidupan penduduk sudah sangat menderita. Semua penduduk dijadikan budak untuk melayani kesenangan sang Kaisar Penyihir. Bahkan seluruh harta benda penduduk disita. Penduduk yang tidak mematuhi perintahnya, akan menjadi umpan singa. Kaisar dan Ratu ditawan oleh Kaisar Penyihir. Sementara Putri Saskia dan Pangeran Naga berhasil melarikan diri ke dalam hutan. Tidak ada lagi kegembiraan dan kesejahteraan di negeri itu. Pangeran Naga merasa sangat bersalah. Ini terjadi gara-gara keegoisan cintanya terhadap Putri Saskia.
…
Pangeran Naga memutar otak mencari jalan keluar untuk bencana ini. Tidak ada jawaban yang diperolehnya. Dengan wujud sekarang ia tidak mungkin mengalahkan sang penyihir. Tiba-tiba Pangeran Naga teringat akan perjanjian mereka. “Sebelum 48 jam perjanjian itu masih bisa dibatalkan dengan… KEMATIAN.”
…
Sebentar lagi 48 jam akan berakhir. Pangeran Naga mendekati Putri Saskia yang tengah tertidur. Dengan mesra ia mencium kening sang Putri dan mengucapkan selamat tinggal. Ia meninggalkan sebuah pesan dalam secarik kertas. “Aku melakukan ini untuk membatalkan perjanjian kita. Ini demi kebaikan semua penduduk Negeri. Cinta tidak harus menjadikan kita egois, bukan? Aku mencintaimu dan akan selalu menjagamu selamanya.” Pangeran Naga menghunus pedang. Ia menusukkan pedang itu menembus dadanya.
…
Terdengar gelegar suara naga, sebelum akhirnya sang pangeran naga menghembuskan napas terakhir. Mendengar suara itu, Putri Saskia terlonjak bangun. Ia tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya. Seekor naga raksasa tergeletak tak bernafas di tanah. Putri Saskia menangis, menjerit histeris. Teriakannya terdengar hingga ujung negeri.
…
Dengan berlinangan air mata, Putri Saskia kembali ke kerajaan. Ia meyakinkan penduduk bahwa sang penyihir telah kehilangan kemampuan naganya. Dengan pasukan yang telah dihimpunnya, Putri Saskia menyerang sang Kaisar Penyihir. Kerajaan pun dapat direbut kembali. Kaisar dan Ratu dibebaskan dan kembali memerintah. Sementara itu Penyihir dijebloskan ke dalam penjara bawah tanah.
…
Kedamaian telah kembali ke negeri tersebut. Tapi… air mata tidak bisa berhenti mengalir dari mata Putri Saskia. Ia kembali ke dalam hutan untuk menghampiri jenazah sang naga. Keinginannya hanya satu yaitu mengakhiri hidupnya di samping jenazah sang Naga.
…
Betapa terkejutnya Putri Saskia karena jenazah sang naga tidak ada di situ. Ia hanya melihat api yang berkobar dari dalam tanah. Tiba-tiba hujan lebat turun, dan yang aneh api itu tidak padam sedikit pun. Putri Saskia percaya bahwa api itu adalah jelmaan sang Naga. “Aku mencintaimu dan akan selalu menjagamu selamanya.” Api abadi itu adalah perwujudan janji sang Naga. Putri Saskia mengurungkan niat untuk mengakhiri hidupnya. Ia tidak mungkin menyia-nyiakan pengorbanan sang naga.
…
Kini Kaisar Saskia telah memimpin kerajaan. Ya, ia adalah seorang kaisar perempuan pertama. Kaisar Saskia selalu mengingat pengorbanan sang naga untuk mengembalikan kedamaian dan kesejahteraan di negeri itu. Dan karena itulah ia memerintah seadil dan sebijaksana mungkin sehingga kehidupan rakyat makin damai dan sejahtera. Tiap malam Kaisar Saskia akan mengunjungi hutan, hanya untuk memandangi dan bercengkerama dengan api abadi, jelmaan sang naga, cinta sejatinya. “Cintaku padamu tak akan padam seperti api cinta abadimu untukku.”
gw suka niy critany, dimana tidak ada PANGERAN DAN PUTRI HIDUP BAHAGIA SELAMA-LAMANYA kekeke. salah satu harus berkorban.
ahh romantis crita u ngel.
anw si putri bener2 desperately looking for a mate ye sampe naga jg d embat ahahahaha. saking bosenny d kurung. Oke, cinta emang tumbuh karena kebersamaan. lupakan awalny karena gw suka endingnya. keep the spirit!